Monday 20 June 2011

Victoria And The Rogue


Judul : Victoria And The Rogue
Penulis : Meg Cabot 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Resensi :
Lady Victoria Arbuthnot, yang dibesarkan di luar masyarakat kalangan atas London, terbiasa mandiri dan memiliki pendapat sendiri. Ia yakin dirinya selalu tahu yang terbaik. Karenanya, meski baru enam belas tahun, Vicky yakin bahwa Hugo Rothschild, Earl of Malfrey Kesembilan, yang tampan dan memikat akan menjadi suami yang tepat.

Tapi Kapten Jacob Carstairs tidak setuju. Vicky kesal karena Jacob ngotot Hugo bukan pria yang tepat untuknya. Namun, Vicky langsung menyesali sikapnya kepada Jacob setelah mencurigai bahwa Hugo tidaklah seperti yang disangkanya. Vicky tak hanya salah menilai Hugo. Dia juga salah menilai Jacob dan alasan Jacob mencampuri percintaannya dengan sang earl. Akankah Vicky dipaksa mengakui bahwa--untuk pertama kali dalam hidupnya--dia salah?


Pertama kali gue baca Meg Cabot, itu karena gue nonton film Princess Diaries yang katanya dari novel. Pas gue baca, gue jadi cukup suka sama pengarang ini. Alasannya adalah karena gaya bahasa yang dia pakai cukup tidak biasa. Lucu, sarkastis, dan cacat. Dan terutama Meg Cabot sangat kreatif. Dia bisa mengarang dalam model email, diari, dan lain-lain. Temanya juga berbeda-beda. Dia mengarang buat remaja, dewasa, fantasi, dan ini teen historical romance.

Buku ini gue kasih tiga bintang karena cukup lumayan. Yah, bukunya tipis jadi nggak ada isinya sih. Seperti biasa tokoh cewek utamanya punya sifat konyol khas Meg Cabot. Tipe tokoh utama cewek Meg Cabot itu selalu heboh, keras kepala, sedikit tomboy, idealis, dan juga lucu. Victoria di buku ini juga nggak jauh beda.

Sebenernya gue agak nggak suka tipe buku ini. Gue bisa kasih tiga bintang karena ceritanya dan penyampaiannya bagus. Tapi gue nggak gitu suka aja. Biasanya gue baca historical romance yang dewasa, serius, dan seksi. Ini sih nggak ada seksi-seksinya, yang ada cuma masalah remaja biasa yang dikemas secara historical. Dan memang gue nggak gitu suka teenlit

Yah, tapi gue adalah pembaca universal. Gue membaca segala macam genre (kecuali horror). Gue tetep merekomendasikan buku ini buat para remaja. Gue rasa sih mereka bakal jadi suka historical romance dan beralih ke pengarang seperti Lisa Kleypas, Julia Quinn, Johanna Lindsey, dkk. Tapi plis, deh. 17 tahun ke atas itu. Yang sayangnya dijual secara bebas di toko Gramedia. LOL... Seakan gue baca buku seperti itu pas gue udah 17 taun aja. Nggak zaman kali.

Dreamer needs a break, please...


:)

No comments:

Post a Comment