Saturday 11 May 2013

Just Like Heaven


Judul : Just Like Heaven (Smythe-Smith Quartet #1)
Penulis : Julia Quinn
Tebal : 232 halaman
Penerbit Ebook : Harper-Collins e-books

Honoria Smythe-Smith is:
A) a really bad violinist
B) still miffed at being nicknamed "Bug" as a child
C) NOT in love with her older brother's best friend
D) all of the above 

Marcus Holroyd is:
A) the Earl of Chatteris
B) regrettably prone to sprained ankles
C) NOT in love with his best friend's younger sister
D) all of the above

Together They:
A) eat quite a bit of chocolate cake
B) survive a deadly fever AND the world's worst musical performance
C) fall quite desperately in love

It's Julia Quinn at her best, so you KNOW the answer is...

D) all of the above

Review:
Sepertinya saya benar-benar kangen baca karya Julia Quinn. Begitu saya membaca buku ini, saya kembali diingatkan pada gaya penceritaan ringan dan dialog lucu yang membuat saya menyukai Julia Quinn beberapa tahun yang lalu. Seri Smythe-Smith ini dimulai dengan cerita yang benar-benar menarik dan membuat saya tidak sabar untuk membaca buku-buku selanjutnya.

Nama Smythe-Smith sudah sering disebutkan dalam novel Julia Quinn yang lain. Keluarga spesial ini suka sekali mengadakan pertunjukan musik tahunan yang sangat jelek. Para pemain musiknya adalah anak-anak perempuan keluarga itu yang belum menikah. Sekalipun mereka tidak berbakat, mereka dipaksa untuk tampil secara memalukan di atas panggung. Tidak terkecuali Honoria.

Marcus dan Honoria sudah saling mengenal sejak kecil. Marcus seringkali menghabiskan waktu di rumah Honoria karena ia bersahabat dengan Daniel, kakak gadis itu. Dan Marcus merasa menemukan keluarga dan kasih sayang di rumah itu yang tidak didapatkannya dalam rumahnya sendiri.

Lalu Daniel diasingkan karena suatu skandal. Ia meminta Marcus berjanji untuk menjaga Honoria. Tanpa sepengetahuan Honoria, Marcus memperhatikan gadis itu dari jauh.

Marcus tahu keburukan, kekonyolan, dan hal-hal memalukan yang pernah dilakukan Honoria. Di sisi lain, Honoria selalu menganggap Marcus terlalu sempurna, penyendiri, dan sedikit galak. Mereka berteman tanpa benar-benar menyadari kalau mereka cocok satu sama lain. Saat Marcus jatuh sakit karena perbuatannya, Honoria merawat pria itu dan baru mengetahui kalau perasaan itu sudah ada di sana, bertunas, dan tumbuh pelan-pelan tanpa disadarinya. Begitu juga Marcus.

Menurut saya, kisah Honoria dan Marcus ini sangat sweet dan asyik sekali. Dialog di antara keduanya sangat lucu dan cerdas karena tidak ada yang perlu ditutup-tutupi dan sikap malu-malu lagi. Keduanya adalah teman lama dan mereka sudah tahu apa kebiasaan masing-masing. Semua percakapan itu terkesan sangat alami dan saya sangat bisa merasakan perubahan perasaan kedua tokoh utama sedikit demi sedikit. Keren pokoknya, kecuali bagian konser musik butut yang membuat Mozart ingin bangkit dari kuburnya itu.

Dan saya sekarang penasaran ingin membaca kisah Daniel Smythe-Smith yang diasingkan itu. Saya punya firasat saya akan menyukai tokoh ini karena sifatnya agak mirip Colin Bridgerton yang merupakan hero favorit saya dari semua buku Julia Quinn, hihi...

4/5

2 comments:

  1. Aku malah uda baca A Night Like This duluan sebelum baca Just Like Heaven. Penasaran pengen baca yang ini juga. ehehe

    ReplyDelete
  2. hoho... aku udah mulai a night like this dan sama bagusnya keliatannya :) hayo, dibaca biar lengkap dari buku satu hehe...

    ReplyDelete